Apa Itu Tato Gigi? Sekedar Estetika Atau Justru Membahayakan?

Tips Perawatan Gigi dan Mulut

By Tim Medis GigiKita

18 Mar 2025

8 Menit

83 Views

featured image

Tato gigi pernah menjadi tren di kalangan artis dan entertainment, sebelum mencobanya. Ketahui bagaimana cara kerja, risiko, dan perawatannya agar tetap sehat dan aman.

Daftar Isi

Tato selalu menjadi tren yang diminati, tapi tahukah kamu bahwa tren tato tidak hanya di tubuh saja? Tren tato juga merambah ke dunia gigi, menawarkan estetika dan kepuasan  bagi penggunanya. Namun apa sebenarnya tato gigi itu? Apakah berbahaya? Simak penjelasannya di artikel ini!

Sejarah Tato Gigi

Konsep menghias gigi atau Tato gigi sudah ada sejak lama, konsep tersebut sudah digunakan oleh wanita di China dan Jepang. Mereka mewarnai gigi menjadi hitam sebagai bentuk budaya dan perawatan mereka, tidak hanya itu terdapat aspek budaya dimana orang yang menghias gigi untuk memperlihatkan status dan simbol di masyarakat.

Tetapi tren menghias gigi menjadi lebih popluer di belahan dunia lain seperti Amerika, mereka memakai gigi emas atau grillz teeth dan menjadi budaya  populer yang di pakai oleh penyanyi hingga Rapper Amerika.

Cara kerja Tato Gigi

Pembuatan tato biasa berbeda dengan tato gigi, tato tradisional diletakan pada lapisan kulit sedangkan tato gigi diletakan pada enamel gigi. Karena diletakkan pada lapisan gigi yang rentan maka perlu konsultasi terlebih dahulu dengan dokter gigi. Setelah memastikan kondisi gigi, dokter akan menawarkan desain tato yang diinginkan ke pasien.

Tahap selanjutnya pemasangan crown kepada gigi yang ingin di tato, disesuaikan dengan bentuk gigi pasien. Kemudian hasil crown tersebut dikirim ke laboratorium. Setelah itu dokter akan mengukir gambar di crown tersebut sesuai bentuk yang diinginkan.

Tetapi, pemasangan crown dan pengukiran tato disesuaikan dengan kondisi gigi. Jika gigi dalam keadaan sehat tato bisa diaplikasikan secara langsung tanpa menggunakan teknik crown melainkan menggunakan tinta. Teknik ini bersifat sementara , sedangkan jika kondisi gigi bertolak belakang seperti ada lubang atau patah maka dokter akan melakukan teknik crown supaya tidak mengenai lapisan gigi secara langsung. Teknik crown lebih bersifat jangka panjang daripada yang menggunakan asesoris atau tinta.

Perawatan Paska Pemasangan Tato Gigi

Setelah prosedur pemasangan selesai, kita perlu melakukan beberapa hal untuk memastikan kesehatan gigi terjamin, berikut beberapa panduan perawatannya:

1. Menjaga Kebersihan Mulut

Setiap dua kali sehari sikat gigi dengan pasta gigi berflouride dan tambahkan dengan penggunaan benang gigi secara teratur supaya tidak membersihkan plak dan sisa makana yang bisa menjadi sarang bakteri. Hal ini akan membantu mencegah infeksi dan memastikan tato gigi dengan kondisi yang baik.

2. Hindari Makanan Dan Minuman yang Dapat Menodai

Terdapat list makanan dan minuman yang harus dihindari seperti teh, kopi, anggur merah dan makanan dengan pewarna yang kuat. Hindari list tersebut supaya tidak meninggalkan noda pada gigi dan tato gigi. Setelah mengkonsumsi makanan dan minuman tersebut sebisa mungkin langsung sikat gigi untuk mencegah dampaknya.

3. Kurangi Kebiasan Merokok

Merokok dapat menyebabkan noda pada gigi karena terdapat kandungan nikotin didalamnya. Jika merasa sulit untuk berhenti, coba untuk kurangi merokok dalam sehari.

4. Melakukan Perawatan Rutin Ke Dokter Gigi

Seperti perawatan gigi pada umumnya, jadwalkan pemeriksaan gigi dengan rutin setidaknya beberapa bulan sekali.  Untuk memantau kondisi lapisan gigi yang di aplikasikan tato ke gigi tertentu. Janhan lupa juga untuk melakukan pembersihkan karang gigi supaya mengurangi karang yang menumpuk.

5. Hindari Menggigit Benda Keras

Paska pemasangan tato gigi, lapisan gigi akan jauh lebih sensitif daripada sebelumnya. Pastikan kamu untuk tidak makan makanan keras supaya menghindari pengikisan  lapisan gigi lebih dalam.

6. Hindari Pemutihan Gigi yang berlebihan

Pemutihan gigi dapat mempengaruhi tekstiur dan juga warna tato gigi. Sebelum melakukan prosedur pemutihan pastikan sudah berkonsultasi dengan dokter gigi langganan dan memastikan bahwa prosedur tersebut aman dan tidak merusak lapisan gigi lebih lanjut.

7. Menjaga Pola Makan

Konsumsi makanan sehat akan serat dan vitamin serta mineral untuk mendukung kesehatan gigi dan gusi. Nutrisi yang seimbang membantu menjaga kekuatan gigi, dengan begitu memastikan tato gigi tetap kokoh dan menarik.

Bahaya dan Risiko Tato Gigi

Sebelum memutuskan ada baiknya kita mempertimbangkan beberapa risiko yang akan dihadapi kedepan. Tahapan yang sudah dijelaskan sebelumnya seperti  teknik tato gigi secara langsung dan menggunakan crown masing-masing memiliki risiko.

Jika kamu memutuskan pakai teknik crown maka gigi akan lebih sensitif, karena lapisan gigi terkikis saat proses crown berlangsung. Lalu, jika menggunakan teknik langsung maka tato akan mengikuti tekstur gigi dan kemungkinan akan menumpuk plak pada gigi.

Risiko lainnya dari tato gigi bisa membuat peradangan, penyakit gusi dan kerusakan pada lapisan. Kasus terburuknya adalah dapat menghilangkan lapisan gigi, karena aktivitas mengunyah makanan yang bergesekan dengan tato gigi.

Tato gigi mungkin akan membuat kamu merasa lebih percaya diri dan puas akan penampilan baru. Tapi sebelum memutuskan menggunakan tato gigi kita perlu riset terlebih dahulu dan berkonsultasi dengan dokter gigi apa risiko dan biaya yang diperlukan untuk melakukan perawatan dalam jangka panjang.