Dari Tulang Hewan hingga Herbal: Sejarah Pasta Gigi di Berbagai Peradaban

Kesehatan Gigi dan Mulut

By Tim Medis GigiKita

10 Apr 2025

7 Menit

17 Views

featured image

Tahukah kamu pasta gigi sudah hadir dari sejak perabadan kuno berdiri? Seperti pasta gigi Mesir kuno yang terbuat dari garam dan kuku lembu, sementara itu Romawi menggunakan air seni untuk berkumur? Check dan pelajari lebih lanjut bagaimana evolusi pasta gigi dulu hingga yang kita gunakan saat ini.

Daftar Isi

Seiring berkembangnya ilmu dan teknologi, perawatan gigi kini semakin beragam. Sekarang kita punya banyak pilihan produk gigi berbagai merek.

Tapi pernah terbayang tidak bagaimana orang-orang di masa lalu  merawat giginya? Apakah mereka menggunakan bahan alami atau justru bahan yang tidak terduga? Berikut penjelasan bagaimana pasta gigi dibuat di berbagai peradaban kuno.

Pasta Gigi Dari Berbagai Peradaban

1. Mesir: Pelopor Dunia Kesehatan Gigi

Perawatan Gigi telah menjadi perhatian Mesir Kuno, bahkan Dokter gigi pertama di dunia berasal dari Mesir. Hal itu terbukti dalam  manuskrip mesir pada abad ke-4 SM. Pada manuskrip tersebut membahas orang mesir kuno membersihkan giginya dengan pasta gigi yang disebut ‘clister’.  Bahan yang digunakan untuk clister terdiri dari campuran garam,air,bubuk abu kuku lembu, kulit telur, dan batu apung. Berbagai bahan campuran membuat pasta gigi yang dihasilkan mempunyai bau yang sangat tajam, untuk menguranginya orang mesir kuno menambahkan bunga dan daun mint supaya memberikan sedikit kesegaran.

Tidak hanya itu, beberapa catatan menjelaskan bahwa orang mesir mencampur debu batu bata dengan herbal yang memiliki sifat alami antiseptik untuk membersihkan gigi secara efektif. 

2. Romawi Kuno

Bangsa romawi kuno mempunyai cara tersendiri dalam menjaga kesehatan gigi dengan menggunakan  campuran dari madu,garam dan abu sebagai pasta gigi. Bahan seperti madu mempunyai sifat alami antiseptik, sedangkan garam dan abu membantu menghilangkan noda plak pada permukaan gigi. 

Bangsa Romawi kuno mempunyai kepercayaan bahwa siapa yang memiliki gigi bersih merupakan status sosial uang yang tinggi. Bahkan hal yang tidak terduga lainnya adalah mereka menggunakan air seni yang difementasikan kemudian dijadikan sebagai air kumur. Mereka percaya bahwa air seni dapat memberikan gigi yang putih berseri.

3. China: Inovasi Sikat Gigi Pertama

Berbeda dengan peradaban lain, China menjadi negara pertama yang menciptakan sikat gigi yang terbuat dari tulang dan duri ikan. Sikat gigi mereka awalnya menggunakan ranting pinang sebelum akhirnya mereka menggunakan tulang dan duri ikan.China juga sudah menggunakan beberapa bahan alami seperti ginseng, garam dan herbal untuk membersihkan gigi dan menyegarkan nafas.

4. India

India terkenal akan sistem Ayuverda yakni, sistem pengobatan tradisional yang salah satunya menggunakan siwak sebagai pembersih gigi alami. Lalu India juga menggunakan campuran rempah seperti kayu manis, cengkeh dan kapulaga untuk menjaga kesehatan mulut.

5. Yunani Kuno

Tidak Jauh berbeda Yunani mengadopsi beberapa metode yang sama dengan Mesir dan Romawi. Hanya saja mereka menambahkan bahan tidak biasa seperti batu apung dan arang untuk membersihkan gigi. 

Source: Pexels

Revolusi Kemasan Pasta Gigi

Industri Gigi mengalami perubahan besar pada abad ke-19. Perubahan tersebut beriiringan dengan Revolusi Industri kala itu. Pasta Gigi yang awalnya berbentuk bubuk mulai berubah menjadi tabung yang kita pakai hingga sekarang.Inovasi pasta gigi dalam tabung pertama kali ditemukan oleh seorang Dokter gigi bernama Dr. Washington Sheffield. Dokter Washington merancang kemasan baru berbentuk tabung supaya lebih higenis dan praktis untuk dibawa kemana-mana.

Evolusi Pasta Gigi: Dari Kuno ke Modern

Produk Pasta gigi sekarang tidak akan menjadi formula yang inovatif tanpa perkembangan yang sudah dilakukan oleh peradaban kuno. Mesir mencampurkan beberapa bahan seperti kuku lembu dan kulit telur. Lalu Romawi  dengan kombinasi garam dan madu. Meski bahan-bahan ini membantu menghilangkan beberapa permasalahan mulut, tetapi dari penjelasan bahan alami yang digunakan rata-rata memiliki teksturnya yang kasar bisa menyebabkan iritasi gigi dan gusi.

Maka hadirnya pasta gigi modern untuk menutupi kekurangan tersebut, dengan beberapa kandungan flouride, kalsium dan baking soda. Bahkan tekstur pasta gigi sekarang jauh lebih lembut. Inovasi pasta gigi modern terkadang mengambil bahan-bahan alami yang pernah dipakai di masa lalu seperti madu, arang dan minyak kelapa. 

Baik pasta gigi kuno maupun modern mereka mempunyai kontribusi pada inovasi produk pasta gigi sekarang. Memang jika dibandingkan dengan sekarang pasta gigi modern jauh lebih unggul dalam efektivias dan kenyamanan. Namun bahan alami yang dipakai di masa lalu juga memiliki kontribusi dan manfaat pada perawatan gigi sekarang. Oleh karena itu kita dapat belajar dan menggabungkan dua hal tersebut untuk sesuatu yang lebih baik.