Ingin Pasang Crown Gigi? Begini Cara yang Benar!

Tips Perawatan Gigi dan Mulut

By Tim Medis GigiKita

16 Mar 2025

7 Menit

57 Views

featured image

Crown gigi adalah solusi terbaik untuk melindungi dan memperbaiki gigi yang rusak. Namun, sebelum memasangnya, Kamu perlu mengetahui proses pemasangan yang benar, jenis crown yang tersedia, serta cara merawatnya agar tetap kuat dan tahan lama. Yuk, simak panduan lengkapnya di sini!

Daftar Isi

Crown gigi adalah solusi yang umum digunakan dalam perawatan gigi untuk memperbaiki gigi yang rusak, patah, atau mengalami kerusakan akibat pembusukan. Selain itu, crown gigi juga dapat digunakan untuk meningkatkan estetika senyum Kamu.

Proses pemasangan crown gigi membutuhkan ketelitian dan penyesuaian agar hasilnya optimal dan nyaman digunakan dalam jangka panjang. Artikel ini akan membahas secara lengkap mengenai cara memasang crown gigi, mulai dari persiapan hingga perawatan setelah pemasangan.

Apa Itu Crown Gigi?

Crown gigi adalah mahkota buatan yang ditempatkan di atas gigi asli untuk melindungi, memperkuat, atau memperbaiki bentuk dan fungsi gigi. Crown ini dapat terbuat dari berbagai bahan, seperti porselen, logam, atau kombinasi keduanya. Beberapa kondisi yang memerlukan pemasangan crown gigi meliputi:

  • Gigi yang patah atau retak

  • Gigi yang mengalami kerusakan akibat pembusukan

  • Gigi yang telah menjalani perawatan saluran akar

  • Sebagai penyangga pada jembatan gigi (bridge)

  • Untuk meningkatkan estetika gigi yang mengalami perubahan warna atau bentuk yang tidak sesuai

Jenis-Jenis Crown Gigi

Sebelum memasang crown gigi, Kamu perlu mengetahui jenis-jenis crown yang tersedia:

  1. Crown Porselen: Terbuat dari bahan keramik atau porselen, cocok untuk gigi depan karena warnanya menyerupai gigi asli.

  2. Crown Logam: Dibuat dari emas atau campuran logam lainnya, memiliki ketahanan yang tinggi namun kurang estetis.

  3. Crown Porselen Fused to Metal (PFM): Kombinasi porselen dan logam yang menawarkan keseimbangan antara estetika dan kekuatan.

  4. Crown Zirconia: Bahan kuat dan tahan lama dengan warna alami yang cocok untuk gigi depan maupun belakang.

  5. Crown Resin: Lebih terjangkau, tetapi tidak sekuat bahan lainnya dan lebih rentan terhadap kerusakan.

Langkah-Langkah Memasang Crown Gigi

Proses pemasangan crown gigi biasanya dilakukan dalam dua tahap utama, yaitu persiapan gigi dan pemasangan crown permanen. Berikut langkah-langkahnya:

1. Konsultasi dengan Dokter Gigi

Sebelum pemasangan, Kamu harus berkonsultasi dengan dokter gigi untuk menentukan apakah crown gigi adalah solusi terbaik bagi kondisi gigi Kamu. Dokter akan melakukan pemeriksaan menyeluruh, termasuk rontgen gigi jika diperlukan.

2. Persiapan Gigi

Pada tahap ini, dokter akan:

  • Membersihkan gigi dari karang atau sisa makanan.

  • Mengikis lapisan enamel gigi untuk memberikan ruang bagi crown.

  • Jika gigi mengalami kerusakan parah, dokter akan memperbaiki dan membentuk ulang gigi menggunakan bahan tambalan agar crown dapat dipasang dengan baik.

3. Pembuatan Cetakan Gigi

Setelah persiapan gigi selesai, dokter akan mengambil cetakan gigi untuk membuat crown yang pas dengan bentuk dan struktur gigi Kamu. Cetakan ini bisa dibuat menggunakan bahan khusus atau melalui teknologi digital.

4. Pemasangan Crown Sementara

Karena pembuatan crown permanen membutuhkan waktu beberapa hari hingga beberapa minggu, dokter akan memasang crown sementara untuk melindungi gigi yang telah dikikis.

5. Pemasangan Crown Permanen

Setelah crown permanen selesai dibuat, dokter akan melepas crown sementara dan mencoba crown permanen pada gigi Kamu. Dokter akan memastikan kesesuaian warna, bentuk, dan kenyamanannya sebelum melakukan pemasangan permanen dengan semen gigi khusus.

6. Penyesuaian dan Finishing

Setelah crown dipasang, dokter akan melakukan beberapa penyesuaian untuk memastikan crown tidak mengganggu gigitan Kamu. Jika semuanya sudah sesuai, crown akan dipoles agar terlihat alami dan nyaman digunakan.

Perawatan Setelah Pemasangan Crown Gigi

Setelah crown gigi dipasang, penting untuk menjaga kebersihannya agar tetap tahan lama dan berfungsi dengan baik. Berikut beberapa tips perawatannya:

  • Sikat gigi secara teratur dengan pasta gigi berfluoride untuk mencegah plak dan pembusukan di sekitar crown.

  • Gunakan benang gigi untuk membersihkan sela-sela gigi, terutama di sekitar crown.

  • Hindari menggigit benda keras, seperti es batu atau permen keras, yang dapat merusak crown.

  • Kurangi konsumsi makanan dan minuman yang dapat menyebabkan noda, seperti kopi, teh, dan makanan berpigmen tinggi.

  • Rutin periksa ke dokter gigi setidaknya setiap enam bulan sekali untuk memastikan kondisi crown tetap baik.

Kapan Harus Mengganti Crown Gigi?

Meskipun crown gigi dirancang untuk bertahan lama, ada beberapa kondisi yang mengharuskan Kamu menggantinya:

  • Crown mulai longgar atau terasa tidak nyaman.

  • Terdapat kerusakan atau retak pada crown.

  • Ada perubahan warna yang mengganggu estetika.

  • Infeksi atau pembusukan terjadi di sekitar gigi yang dipasang crown.

Jika Kamu mengalami masalah dengan crown gigi, segera konsultasikan dengan dokter gigi untuk mendapatkan solusi yang tepat.

Pemasangan crown gigi adalah prosedur yang efektif untuk memperbaiki fungsi dan estetika gigi yang mengalami kerusakan. Dengan mengikuti prosedur yang tepat dan melakukan perawatan yang baik, crown gigi dapat bertahan lama dan membantu Kamu mendapatkan senyum yang lebih percaya diri.

Jika Kamu berencana memasang crown gigi, pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter gigi terpercaya agar mendapatkan hasil yang optimal.