Overbite Bikin Nggak Percaya Diri? Ini Solusi yang Bisa Dicoba!

Tips Perawatan Gigi dan Mulut

By Tim Medis GigiKita

16 Mar 2025

8 Menit

51 Views

featured image

Overbite yang parah tidak hanya berdampak pada estetika senyum, tetapi juga bisa menyebabkan gangguan mengunyah, nyeri rahang, hingga kerusakan gigi. Jika Kamu merasa terganggu dengan kondisi ini, ada berbagai solusi yang bisa dicoba, mulai dari penggunaan kawat gigi, clear aligners, hingga prosedur medis yang lebih lanjut. Yuk, cari tahu cara mengatasi overbite agar senyum Kamu kembali percaya diri!

Daftar Isi

Overbite adalah kondisi di mana gigi atas menutupi gigi bawah secara berlebihan saat mulut dalam keadaan tertutup. Kondisi ini umum terjadi dan dalam beberapa kasus tidak menimbulkan masalah.

Namun, jika overbite terlalu parah, dapat menyebabkan berbagai gangguan kesehatan gigi dan mulut. Oleh karena itu, penting untuk memahami penyebab, dampak, serta cara mengatasi overbite agar kesehatan gigi tetap terjaga.

Apa Itu Overbite?

Overbite, atau dalam istilah medis disebut maloklusi kelas II, adalah ketidakseimbangan posisi antara gigi atas dan bawah. Pada kondisi normal, gigi atas memang sedikit menutupi gigi bawah, tetapi jika terlalu menonjol, maka bisa menyebabkan gangguan fungsi rahang dan estetika wajah.

Terdapat dua jenis overbite:

  1. Overbite Skeletal – Terjadi akibat ketidakseimbangan pertumbuhan rahang atas dan bawah.

  2. Overbite Dental – Disebabkan oleh posisi gigi yang tidak sejajar, bukan karena perbedaan ukuran rahang.

Penyebab Overbite

Overbite dapat disebabkan oleh berbagai faktor, baik bawaan maupun kebiasaan yang dilakukan sejak kecil. Berikut beberapa penyebab umum overbite:

  1. Faktor Genetik
    Struktur rahang seseorang sangat dipengaruhi oleh faktor keturunan. Jika salah satu atau kedua orang tua memiliki overbite, kemungkinan besar anak juga akan mengalami kondisi serupa.

  2. Kebiasaan Masa Kecil
    Beberapa kebiasaan di masa kanak-kanak dapat memicu overbite, seperti:

    • Kebiasaan dalam mengisap jempol dalam waktu lama

    • Menggunakan dot atau botol susu terlalu lama

    • Keseringan menggigit kuku atau pensil

  3. Ukuran Rahang yang Tidak Seimbang
    Jika rahang atas tumbuh lebih besar dibandingkan rahang bawah, maka gigi atas bisa lebih menonjol ke depan.

  4. Tumbuh Gigi yang Tidak Teratur
    Gigi susu yang tanggal terlalu dini atau gigi permanen yang tumbuh tidak sejajar dapat menyebabkan perubahan posisi gigi yang akhirnya memicu overbite.

  5. Kebiasaan Mengunyah yang Buruk
    Mengunyah makanan secara tidak merata atau sering menggunakan satu sisi rahang saja dapat memengaruhi keseimbangan pertumbuhan gigi dan rahang.

Dampak Overbite yang Tidak Ditangani

Meskipun overbite ringan mungkin tidak menimbulkan masalah serius, overbite yang parah dapat menyebabkan berbagai gangguan kesehatan, di antaranya:

  1. Kesulitan Mengunyah dan Berbicara
    Posisi gigi yang tidak sejajar bisa membuat Kamu sulit mengunyah makanan dengan baik dan mengganggu pelafalan kata tertentu.

  2. Nyeri Rahang dan Gangguan Temporomandibular Joint (TMJ)
    Overbite yang parah dapat memberi tekanan berlebih pada sendi rahang, menyebabkan rasa nyeri dan ketegangan.

  3. Kerusakan Gigi
    Gesekan antara gigi atas dan bawah yang tidak sejajar dapat menyebabkan gigi lebih cepat aus, retak, atau bahkan patah.

  4. Masalah Estetika
    Overbite yang terlalu mencolok bisa membuat struktur wajah terlihat tidak seimbang, yang mungkin memengaruhi rasa percaya diri.

  5. Gangguan Pernapasan
    Dalam beberapa kasus, overbite dapat menyebabkan masalah pernapasan, terutama saat tidur, seperti sleep apnea.

Cara Mengatasi Overbite

Jika Kamu mengalami overbite yang mengganggu, ada beberapa metode perawatan yang bisa dilakukan untuk memperbaiki kondisi ini. Berikut adalah beberapa cara yang umum dilakukan:

1. Penggunaan Kawat Gigi (Behel)

Kawat gigi adalah metode paling umum untuk memperbaiki overbite. Behel bekerja dengan menekan dan menggeser gigi ke posisi yang lebih sejajar dalam waktu tertentu. Perawatan ini biasanya membutuhkan waktu beberapa tahun tergantung pada tingkat keparahan overbite.

2. Penggunaan Alat Orthodontik Lainnya

Selain kawat gigi, ada beberapa alat lain yang bisa digunakan untuk memperbaiki overbite, seperti:

  • Clear aligners (Invisalign) – Alternatif kawat gigi yang lebih estetis dan nyaman.

  • Retainer – Digunakan setelah kawat gigi untuk mempertahankan posisi gigi yang sudah diperbaiki.

  • Headgear orthodontic – Digunakan untuk mengoreksi posisi rahang, terutama pada anak-anak.

3. Ekstraksi Gigi

Dalam beberapa kasus, dokter gigi mungkin menyarankan pencabutan gigi untuk memberi ruang agar gigi lain bisa bergeser ke posisi yang lebih baik.

4. Operasi Rahang (Orthognathic Surgery)

Untuk kasus overbite yang sangat parah, operasi rahang bisa menjadi solusi. Prosedur ini bertujuan untuk menyesuaikan posisi rahang atas dan bawah agar lebih seimbang.

5. Mengubah Kebiasaan Buruk

Jika overbite disebabkan oleh kebiasaan seperti mengisap jempol atau menggigit kuku, menghilangkan kebiasaan ini sejak dini dapat mencegah kondisi semakin memburuk.

Pencegahan Overbite Sejak Dini

Meskipun overbite sering kali bersifat genetik, ada beberapa langkah pencegahan yang bisa dilakukan sejak dini:

  1. Menghentikan kebiasaan mengisap jempol atau dot setelah usia dua tahun.

  2. Mendorong anak untuk mengunyah makanan dengan kedua sisi rahang agar pertumbuhan rahang tetap seimbang.

  3. Memastikan anak memiliki pola makan yang sehat untuk mendukung pertumbuhan gigi dan rahang.

  4. Memeriksakan gigi anak ke dokter gigi secara rutin sejak usia dini untuk mendeteksi masalah gigi lebih awal.

Overbite adalah kondisi umum yang bisa disebabkan oleh faktor genetik atau kebiasaan tertentu sejak kecil. Jika tidak ditangani, overbite dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, mulai dari gangguan mengunyah hingga nyeri rahang.

Berbagai metode perawatan seperti kawat gigi, clear aligners, hingga operasi rahang bisa menjadi solusi untuk memperbaiki overbite. Oleh karena itu, jika Kamu mengalami overbite yang cukup parah, segera konsultasikan dengan dokter gigi untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Dengan pemahaman yang baik mengenai overbite dan cara mengatasinya, Kamu bisa menjaga kesehatan gigi serta mendapatkan senyum yang lebih percaya diri!